Milan - Gareh Bale mengakui sempat gugup ketika penentuan juara dilakukan lewat adu penalti. Dia amat bahagia dengan hasil sip yang dicapai Real Madrid.
Madrid ditahan imbang 1-1 oleh Atletico Madrid saat pertandingan final Liga Champions di San Siro, Minggu (29/5/2016) dinihari WIB sudah berjalan 120 menit. Penentuan pemenang pun dilakukan lewat adu penalti.
Lima algojo Real Madrid Lucas Vazquez, Marcelo, Gareth Bale, Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara di kubu Atletico, Antoine Griezmann, Gabi dan Saul mengawali dengan hasil positif. Tapi penendang keempat Los Colchoneros, Juanfran, gagal menambah gol setelah sepakannya membentur tiang gawang. Penendang kelima pun tak perlu turun karena kemenangan sudah pasti milik Madrid.
Madrid menang 5-3 dan keluar sebagai juara. Trofi itu menjadi koleksi Madrid yang ke-11 di Liga Champions. Selain itu, gelar juara itu menjadi amat berarti karena Madrid gagal di dua ajang lain, La Liga dan Copa del Rey.
Bale pun bersuka cita dengan hasil raihan trofi tersebut. Bale berterimakasih kepada fans, manajemen klub, dan Atletico yang telah menyuguhkan perlawanan sengit.
"Masing-masing pemain memberikan segalanya dalam pertandingan itu. Klub dan fans juga sangat luar biasa dalam perjalanan ini. Mereka layak mendapatkannya," kata Bale seperti dikutip Soccerway.
"Saya gugup saat harus masuk adu penalti tapi tidak ketika menjalankannya. Kami terus menjaganya dan akhirnya bisa meraih titel.
"Sungguh rasanya luar biasa. Saat perpanjangan waktu kami banyak pemain yang mengalami kram. Tapi kami terus menunjukkan ketahanan kami, apa yang akhirnya bisa mencapai akhir pertandingan dengan keluar sebagai pemenangnya.
"Atletico menyuguhkan permainan yang hebat dan kami menyayangkan hasilnya. Tapi final adalah final dan kami harus memenangkannya," tutur Bale. By : Detik.com
0 komentar:
Post a Comment