Friday, April 21, 2017

Contoh Proposal Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Proposal Usaha Kecil Menengah
Bimby RoKar Café
Di Susun Sebagai Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu: Dr. Drs. Sukirman S.Pd. SH. MM




Di susun Oleh:
Poni Wibowo                                     NIM. 201511079



FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
TAHUN AJARAN 2017




ABSTRAK
            Salah satu alasan bagi saya pendiri usaha di bidang kuliner dan makanan ringan ini semua berawal dari banyaknya peminat roti bakar namun para pembeli tidak mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang begitu layak saat ingin menikmati roti bakar. Oleh sebab itu saya ingin membuat para peminat dan pembeli roti bakar ini semakin nyaman saat membeli roti bakar. Oleh sebab itu saya mendirikan café yang bernama “Bimby RoKar Café” agar pembeli dapat menikmati nikmatnya roti bakar secara langsung di tempat ini tanpa membawanya terlebih dahulu kerumah. Selain itu banyak kreasi di dalam roti bakar ini, terutama pada segi rasanya yang penuh dengan varian yang begitu menggoda saat melihatnya. Dari semua yang saya jelaskan sebelumnya, yang paling penting yaitu semua orang dapat menikmati sensasi yang menggoda roti bakar ala bimby di “Bimby RoKar Café” ini karena harganya yang sangat terjangkau sehingga dari kalangan bawah sampai kalangan atas dapat menikmati sensasi yang menggoda dari roti bakar ala bimby di “Bimby RoKar Café”.


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena rahmat-Nya makalah ini dapat diselesaikan. Proposal Usaha ini tentang suatu tempat khusus roti bakar dengan namaBimby RoKar Cafe selain sebagai tugas, Proposal Usaha ini dibuat dengan tujuan memberikan informasi kepada para pembaca tentang usaha yang bernama Bimby Rockar Cafe. Dalam penyelesaian Poposal Usaha ini tentunya tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada
1.      Dr.Drs.Sukirman, SPd, SH, MM selaku Dosen mata kuliah Kewirausahaan.
2.      Kepada semua pihak yang membuat Proposal Usaha ini berjalan lancar.
Dengan adanya Proposal Usaha ini tidak akan tertinggal informasi mengenai apa itu bisnis usaha roti bakar yang bernamaBimby RoKar Cafe. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Proposal Usaha ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan untuk perbaikan kedepan dalam penyusun Proposal Usaha ini agar lebih baik. Semoga  Allah SWT membalas semua jerih payah semua pihak  telah membantu dalam menyelesaikan tugas Proposal Usaha ini dan semoga bermanfaat bagi kita semua. Amiiin.



Kudus,  April 2017


BAB I

PENDAHULUAN 

I. Latar belakang
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah saya bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.

Dari uraian diatas maka sangat  potensial bila saya mengembangkan usaha roti bakar ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karna rasanya yang enak, gurih dan nikmat.  Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka.  Selain itu, roti bakar ini dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti bakar ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda.  Roti bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari.  Roti ini akan lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika cuaca terasa dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh.



II. Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik serta menciptakan wadah untuk para penikmat roti bakar yang selama ini hanya membelinya di pinggir jalan lalu dibawa pulang. Dengan adanya café khusus roti bakar ini membuat para pencinta roti bakar lebih termanjakan.
III. Misi
  •  menciptakan sebuah inovasi dalam usaha roti bakar
  • bekerja sama dengan para pembuat roti bakar terbaik di kudus dan sekitarnya
  • menciptakan inovasi dan kreasi dalam membuat sebuah olahan roti bakar
  • menciptakan lapangan pekerjaan baru di bidang kuliner
IV. Tujuan Utama
1.      Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
2.      Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
3.      Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan  kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
4.      Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha







BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

1
Nama Usaha
Bimby RoKar Café
2
Bidang Usaha
Makanan
3
Alamat Usaha
Ds.Banget, Kec.Kaliwungu, Kab.Kudus
4
Nomor Telepon
085727126905

A.    Biodata Pemilik
Nama Pemilik                                                  :  Poni Wibowo
Alamat                                                             :  Ds.Banget, Kec.Kaliwungu, Kab.Kudus
Jenis Kelamin                                                  :   Laki-laki
Tempat/Tanggal lahir                                      :  Kudus, 29 Maret 1995
Agama                                                             :   Islam
Nomor Telepon                                               :   085727126905
e-mail                                                              :   poniwibowo@gmail.com
Pendidikan Terakhir                                        :  SMK
Pengalaman                                                     :   QC di Perusahaan Elektronik di kudus dan Sekarang Jadi Staff Sebuah Perusahaan IM

B.     Manajemen
Nama Usaha                                                    :  Bimby RoKar Café                             
Nama Pemilik                                                  :  Poni Wibowo
Bidang Usaha                                                 :  Makanan
Bentuk Usaha                                                 :  Perseorangan




BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

III.Profil Pemilik atau Struktur Organisasi



1.      Pemilik
Pemilik Bimby RoKar Café  bertugas mengatur dan mengawasi jalannya usaha  serta kerja para karyawannya. Pemilik Bimby RoKar Café  bertanggung jawab penuh atas semua kelangsungan usaha.
2.      Manajer Operasi Dan Orientasi Manajer Operasi
Melakukan fungsi-fungsi proses manajemen : perencanaan, pengorganisasian, pembentukan staf, kepemimpinan dan pengendalian.Orientasi manajer operasi ialah mengarahkan keluaran/output dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen.
Tanggung Jawab Manajer Operasi:
1. Menghasilkan barang dan jasa.
2. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan fungsi operasi dan sistem transformasi.
3. Mengkaji pengambilan keputusan dari suatu fungsi operasi.
3.      Bidang Keuangan
Bidang keuangan bertugas sebagai kasir yang mana harus dapat melayani pembayaran konsumen dengan ramah dan sopan.
4.      Bidang Produksi
Koki bertugas memasak dan menyiapkan semua yang di pesan oleh pembeli saat dating ke Bimby RoKar Café  , sedangkan bartender bertugas membuat semua menu minuman yang ada di Bimby RoKar Café.
5.      Bidang Pelayanan Konsumen
Courier, Cleaning Service, Penerima Tamu Bahkan Security bertugas untuk melayani dan menyambut tamu dengan baik agar saat tamu dating ke Bimby RoKar Café menjadi terpuaskan.



BAB IV
PRODUK USAHA
1.      Aspek Produk
Produk yang saya tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam rasa yang dimiliki, seperti :
ü  RoKar Bimby Spesial
ü  Coklat
ü  Kacang
ü  Keju
ü  Strowberry
ü  Nanas
ü  Blueberry
ü  Srikaya
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing.  Produk yang saya berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.
2.      Analisis SWOT
       Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
Ø  Strengths (Kekuatan)
a)      Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya.
b)      Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua   kalangan masyarakat/konsumen.
c)      Roti bakar khas bandung yang saya sajikan ini memiliki rasa yang lebih   nikmat dan gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu saya utamakan.
d)     Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
e)      Perlengkapannya mudah di dapatkan.
Ø  Weakness (Kelemahan)
a)      Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
b)      Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk.
c)      Faktor kenaikan dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.
Ø  Opportunities (Peluang / kesempatan)           
a)      Melihat banyaknya  masyarakat yang membutuhkan makanan  terutama pada malam hari, sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan  pokok/cemilan.
b)      Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian.  Dengan rasa tersebut masyarakat yang mempunyai suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga  cukup membeli roti bakar dengan rasa durian.
c)      Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka  pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
Ø   Threats (Ancaman)
Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak.  Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut.  Untuk mengatasi masalah tersebut, maka saya dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen saya. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama saya dalam menjalankan usaha ini.



BAB V
ASPEK PEMASARAN

1.      Marketing Plan (Rencana Pemasaran) 
a)      Target Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir utama, seperti  jalan menuju lintas utama ke jalan raya Jepara-Kudus ini sangatlah stategis karena banyak di lalui oleh para muda mudi yang hendak berpegian, sehingga dapat menarik perhatiannya untuk sejenak bersantai dan makan roti bakar di Bimby RoKar Café  ini.  Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat,  baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha  saya ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar saya yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha saya berdiri.
b)     Pesaing
Untuk pesaing sebenarnya belum ada, karena ini pertama kalinya saya ciptakan di kudus dan sekitarnya. Kalaupun ada pesaing mungkin para penjual roti bakar yang ada di sepanjang jalan kudus-jepara yang sudah sejak dulu ada daripada tempat yang saya dirikan ini yaitu Bimby RoKar Café  .
c)      Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli saya yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang saya tawarkan, karna harga yang saya berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang saya berikan yaitu mulai dari Rp10.000 sampai dengan Rp15.000.
2.      Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
a)      Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat  akan mengetahui usaha kita.  Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.
b)     Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll.  Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga  masyarakat dapat mengetahui usaha kita,
c)      Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas,     selanjutnya untuk mempromisikan usaha ini bisa menambah  pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha roti bakar ini ke daerah-daerah lain, dengan  harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
d)     Pengembangan Produk
Mengembangkan dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara rapat pada perusahaan.
e)      Langkah-langkah promisi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
ü  Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli roti dengan harga diatas Rp10.000,- maka, akan kami berikan diskon sebesar 10%.
ü  Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,-
ü  Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,- dan memberikan gratis satu bungkus roti bakar.
3.      Production Plan (Rencana Produksi)
a)      Harga
 Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama. Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
1
RoKar Bimby
Rp. 25.000
2
Nanas + Nanas
Rp. 10.000
3
Strawbery + Strawbery
Rp. 10.000
4
Kacang + Kacang
Rp. 12.000
5
Kacang + Strawbery
Rp. 10.000
6
Kacang + Nanas
Rp. 10.000
7
Kacang + Blueberry
Rp. 10.000
8
Coklat + Coklat
Rp. 12.000
9
Coklat + Strawbery
Rp. 10.000
10
Coklat + Nanas
Rp. 10.000
11
Coklat + Kacang
Rp. 12.000
12
Blueberry + Strawbery
Rp. 10.000
13
Blueberry + Nanas
Rp. 10.000
14
Blueberry + Blueberry
Rp. 10.000
15
Blueberry + Coklat
Rp. 11.000
16
Srikaya + Srikaya
Rp. 12.000
17
Srikaya + Strawbery
Rp. 10.000
18
Srikaya + Blueberry
Rp. 10.000
19
Srikaya + Nanas
Rp. 10.000
20
Srikaya + Kacang
Rp. 12.000
21
Srikaya + Coklat
Rp. 12.000
22
Keju + Coklat
Rp. 12.000
23
Keju + Kacang
Rp. 10.000
24
Keju + Strawbery
Rp. 10.000
25
Keju + Nanas
Rp. 10.000
26
Keju + Blueberry
Rp. 10.000
27
Keju + Srikaya
Rp. 12.000
28
Keju + Keju
Rp. 12.000
29
Nanas+Strawbery
Rp. 15.000









b)     Kontrol Kualitas Produk
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha ini agar dapat  di konsumsi oleh konsumen dengan baik, maka dilakukan pengecekan setiap hari terhadap rasa –rasa dan roti yang ada Bimby RoKar Café  . Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual. 
4.      SDM Pendukung
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya.  Adapun Sumber Daya (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
a)      Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama dengan distributor-distributor roti bakar , sehingga bahan-bahan dari roti bakar ini mudah didapatkan. Distributor merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti pabrik roti.
b)     Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
c)      Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan  masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

BAB VI
RENCANA KEUANGAN
1.      Biaya Awal

Nomor

Nama Barang

Harga

Jumlah

Keterangan
1.
Sewa Tempat
Rp 10.000.000
1









Dapat di gunakan dalam jangka waktu yang panjang.


2.
Kompor
Rp      750.000
3
3.
Tabung Gas 3 kg
Rp      510.000
3
4.
Besi Panggangan
Rp      900.000
3
5.
Alat Pembakar
Rp        75.000
3
6.
Alat Pemotong
Rp      123.000
3
7.
Top Les
Rp      100.000
7
8.
Lap Tangan
Rp        30.000
3
9.
Kotak Sampah dan Ember
Rp        45.000
3
10.
Bola Lampu
Rp      700.000
20
11.
Kabel
Rp      150.000
3
12.
Saklar lampu
Rp      200.000
5
13.
Merek Usaha/banner
Rp      100.000
2 m
14.
Roti
Rp      300.000
100Bungkus





Dalam jangka pendek (Maksimal 5 hari)
15.
Rasa-Rasa
1.      Nanas
2.      Keju
3.      Strowberry
4.      Blueberry
5.      Kacang
6.      Coklat
7.      Srikaya
8.      Margarin
9.      Susu (dibuat Minuman juga)

Rp      12.000
Rp      18.000
Rp      12.000
Rp      15.000
Rp      20.000
Rp      16.000
Rp      20.000
Rp      16.000
Rp      450.000

1 kg
1 kotak
1 kg
1 kg
1 kg
1 kg
1 Bungkus
1 kg
50 Kaleng
TOTAL UNTUK MODAL AWAL
Rp 14.562.000 (Katakanlah Rp 15.000.000)

2.      ANALISIS RISIKO BISNIS
a)      Modal Awal 15.000.000,-
Pendapatan
- Penjualan permalam rata-rata sebanyak 70 Porsi,
- Harga rata-rata:  Rp 11.500 X 70 = Rp 805.000,-
- jadi, penghasilan bruto semalam =  Rp 805.000,-
b)      Laba Kotor
            harian                                                                          Rp   805.000,-
            bulanan/30 hari                                                            Rp 24.150.000,-
c)      Biaya Operasional/bulan
Gaji Karyawan (6 Karyawan)                                           Rp 13.920.000,-
Biaya Transportasi                                                            Rp      300.000,-
*Biaya Bahan                                                                    Rp   3.000.000,-
Total Biya Operasional                                         Rp 17.220.000,-
d)     Laba Bersih/bulan                                                          Rp 6.930.000
Break Even Point ( BEP)           = Modal Awal/LB(bulan)
         = 15.000.000,- : 6.930.000,-
         = 2,2 Bulan




3.      LABA RUGI
KETERANGAN
TAHUN 1
TAHUN 2
TAHUN 3
A. LABA KOTOR
289.800.000
295.800.000
301.800.000
B. BIAYA-BIAYA
  • Biaya gaji karyawan
167.040.000
167.640.000
168.240.000
  • Biaya transportasi
3.600.000
3.700.000
3.800.000
  • Biaya sewa tempat
10.000.000
11.000.000
12.000.000
  • Biaya bahan
36.000.000
37.000.000
38.000.000
      TOTAL BIAYA
216.640.000
219.340.000
222.040.000
      LABA BERSIH
73.160.000
76.460.000
79.760.000
4. ARUS KAS
PROYEKSI ARUS KAS
( dalam Rp )
Keterangan
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
A. Penerimaan
§ Penerimaan Pinjaman
15.000.000
§ Pendapatan
289.800.000
295.800.000
301.800.000
Total Penerimaan
304.800.000
295.800.000
301.800.000
B. Pengeluaran
§ Pembelian Peralatan
15.000.000
1.500.000
1.000.000
§ Biaya gaji
167.040.000
167.640.000
168.240.000
§ Biaya Transportasi
3.600.000
3.700.000
3.800.000
§ Biaya Pemasaran
1.000.000
900.000
800.000
§ Biaya Bahan
36.000.000
37.000.000
38.000.000
§ Biaya Sewa Tempat
10.000.000
11.000.000
12.000.000
Total Pengeluaran
232.640.000
221.560.000
223.840.000
Selisih kas
72.160.000
74.240.000
77.960.000
Saldo kas awal
0
72.160.000
146.400.000
Saldo kas akhir
72.160.000
146.400.000
224.360.000

       5. NERACA
PROYEKSI NERACA
( dalam Rp. )
Keterangan
Tahun
1
Tahun
2
Tahun
3
AKTIVA
A.  Aktiva Lancar
-      Kas
-      Piutang
-      Persediaan
Total Aktiva Lancar

B.     Aktiva Tetap
-      Tanah
-      Bangunan ( Sewa )
-      Mesin dan peralatan
-      Investasi
-      Kendaraan
-      Dan Lain-lain
Total Aktiva Tetap
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku Aktiva Tetap

C.     Investasi Pra-operasi
Akumulasi amortisasi
Nilai Buku Aktiva Tak Berwujud
Total Aktiva (A+B+C)


72.160.000
-
-
72.160.000


-
-
5.000.000
-
-
-
5.000.000
-
-

-
-
-
77.160.000


146.400.000-
-
146.400.000


-
-
5.000.000
-
-
-
5.000.000
-
-

-
-
-
151.400.000


224.360.000-
-
224.360.000


-
-
5.000.000
-
-
-
5.000.000
-
-

-
-
-
229.360.000
KEWAJIBAN DAN MODAL
A.  Kewajiban Lancar
-      Kewajiban Dagang
-      Kredit Modal Kerja

Total Kewajiban Lancar
B.     Kewajiban Jk. Panjang
Kredit Investasi
Total Kewajiban Jk. Panjang

C.     Modal
-   Modal Sendiri
-   Laba Periode Lalu
-   Laba
Total Modal
Total Kewajiban dan Modal (A+B+C)


-
-
-

-
-
-


438.000
-
73.160.000
73.598.000
73.598.000


-
-
-

-
-
-


5.000.000
-
76.460.000
81.460.000
81.460.000


-
-
-

-
-
-


10.000.000
-
79.760.000
89.760.000
89.760.000
ROI = (laba / total aktiva) x 100%
94,81 %
50,50%
34,77%




BAB VII
PENUTUP

KESIMPULAN

Roti bakar ialah makanan ringan yang sangat di gemari oleh banyak orang. harganya yang sangat terjangakau untuk semua kalangan dari bawah sampai atas membuat roti bakar menjadi salah satu makanan yang begitu banyak orang yang telah merasakannya. Selain itu dengan adanya Café RoKar Bimby ini menjadikan penikmat roti bakar menjadi lebih sedikit termanjakan karena ada tempat khusus untuk menikmati olahan roti bakar saat itu juga tanpa harus membawa pulang kerumah dulu untuk menyantapnya.
            Dengan adanya Bimby RoKar Café  ini juga membuat peluang pekerjaan bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan sebelumnya. Bimby RoKar Café  ini juga sangat menerima setiap orang yang mempunyai dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya. Entah itu ia pandai memasak atau tidak, yang jelas modal utama untuk bergabung di Bimby RoKar Café  memang harus mempunyai jiwa pekerja yang tulus. Karena begitu menjadi bagian dari Bimby RoKar Café  yang tadinnya belum ada kemampuan sedikitpun dalam memasak atau mengolah roti bakar kini Anda yang ingin bergabung akan mendapatkan kemampuan itu.
            Jadi Bimby RoKar Café  sangat mementingkan orang-orang dan masyarakat yang mencintai roti bakar serta membantu orang dalam memperoleh pekerjaan. Apalagi jika semakin banyak cabang-cabang yang nantinya akan di buka di seluruh Kabupaten Kudus dan Jepara yang akan membuat Bimby RoKar Café  yang saya ciptakan ini semakin di kenal dan di gandrungi oleh masyarakat luas.




BAB VIII
LAMPIRAN

A.DENAH LOKASI (BISA DI AKSES VIA MAPS)


B. KARTU IDENTITAS PEMILIK USAHA

C. LOGO PERUSAHAAN




D. SURAT IJIN DARI KETUA RT
E. BANNER



0 komentar:

Post a Comment